Di bawah kepemimpinan Siswoyo, SDN 1 Pijeran dikenal sebagai salah satu sekolah dasar berprestasi di wilayah Siman.
Ponorogo, TanahAir.News - Setiap akhir perjalanan karier menyimpan kisah dan teladan. Begitu pula dengan Siswoyo, M.Pd, Kepala Sekolah SDN 1 Pijeran, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo. Dalam waktu sekitar lima bulan lagi, beliau akan resmi memasuki masa pensiun setelah puluhan tahun mengabdikan diri di dunia pendidikan.
Namun semangatnya yang tenang, sabar, dan penuh dedikasi telah menjadi inspirasi bagi rekan guru dan murid-muridnya.
Pemimpin yang Tegas dan Mengayomi
Di bawah kepemimpinan Siswoyo, SDN 1 Pijeran dikenal sebagai salah satu sekolah dasar berprestasi di wilayah Siman. Ia tak hanya fokus pada peningkatan akademik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter dan kedisiplinan.
Bagi Siswoyo, sekolah bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat membentuk generasi berakhlak dan berbudaya.
“Anak-anak harus tumbuh dengan semangat, bukan hanya pandai dalam pelajaran, tapi juga punya sikap dan karakter yang baik,” ujarnya dalam sebuah kesempatan.
Berkat pendekatan humanis dan konsisten itu, SDN 1 Pijeran berhasil meraih berbagai prestasi, baik dalam bidang akademik, olahraga, maupun seni. Lingkungan sekolah pun menjadi lebih bersih, nyaman, dan menyenangkan bagi proses belajar mengajar.
Jejak Panjang di Dunia Pendidikan
Selama masa baktinya, Siswoyo dikenal sebagai sosok pendidik yang tekun dan visioner. Ia berkomitmen meningkatkan kualitas guru, menggerakkan kegiatan literasi sekolah, serta mendukung program pendidikan berbasis karakter.
Tak hanya itu, ia juga terbuka terhadap perkembangan teknologi dan metode pembelajaran baru yang diterapkan di sekolah.
“Bagi saya, belajar tidak berhenti walau usia sudah mendekati pensiun. Dunia pendidikan selalu berkembang, dan kita harus ikut di dalamnya,” ungkapnya.
Selain tugas di sekolah, ia juga aktif dalam berbagai kegiatan organisasi pendidikan. Di antaranya, menjadi Bendahara KKKS Kecamatan Siman, Ketua FLS2N, dan kini dipercaya sebagai pengurus PGRI Kabupaten Ponorogo melalui APKS (Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis).
Rencana Setelah Pensiun: Kembali ke Kehidupan Sederhana
Meski akan segera melepas jabatan kepala sekolah, Siswoyo tidak berhenti berkarya. Ia sudah menyiapkan rencana sederhana namun penuh makna: mengurus cucu, beternak ayam, dan tetap hidup sehat dengan pangan lokal.
Menurutnya, masa pensiun bukan akhir dari pengabdian, melainkan kesempatan untuk menikmati hasil jerih payah serta mendekatkan diri pada keluarga dan alam
“Setelah pensiun nanti, saya ingin lebih banyak waktu dengan cucu, sambil beternak ayam di rumah. Makan dari hasil sendiri, pangan lokal, itu yang paling nikmat,” tuturnya sambil tersenyum
Selain itu, olahraga ringan seperti jalan pagi akan menjadi rutinitas barunya agar tetap bugar dan produktif di masa pensiun.
Inspirasi bagi Generasi Muda
Kisah hidup Siswoyo, M.Pd mengajarkan bahwa keberhasilan bukan hanya diukur dari jabatan atau prestasi, tetapi juga dari dedikasi dan ketulusan dalam mengabdi.
Dengan ketenangan dan kebijaksanaannya, ia telah meninggalkan jejak yang sulit dilupakan — bagi guru, murid, dan masyarakat sekitar.
Ponorogo patut berbangga memiliki sosok pendidik seperti Siswoyo, M.Pd, yang membuktikan bahwa pengabdian sejati tidak pernah pensiun dari hati seorang guru. TAN-Rohim


