Penyerahan alat kesehatan bertepatan dengan rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025, demi mewujudkan 100% pesantren sehat di Ponorogo.
Ponorogo, TanahAir.news - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, S.E., M.M., Ketua DPRD Ponorogo Dwi Agus Prayitno, Kepala Kantor Kementrian Agama Ponorogo Dr. H. Moh. Nurul Huda, M.Pd, dan Kadinkes Ponorogo Dyah Ayu Pusputaningarti, SKM, M.Kes menghadiri Sosialisasi Program Pesantren Sehat dan Pemberian bantuan Alkes untuk pesantren dari Dinkes Kab. Ponorogo, Selasa (21/10/25).
Bertempat di pendopo Kabupaten Ponorogo, dalam acara ini di hadiri oleh 32 perwakilan pesantren penerima bantuan.
Dalam sambutannya kepala Dinas kesehatan Ibu Dyah Ayu Pusputaningarti, SKM, M.Kes menyatakan bahwa, pesantren merupakan Lembaga Pendidikan Islam perlu mendapat perhatian semua pihak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Acara hari ini di ikuti pula oleh 170 peserta dari NU, Muhammadiyah, LDII dan lembaga pesantren Non Afiliasi, yang bertujuan meningkatkan kegiatan koordinasi & Kolaborasi sehingga tercipta pesantren sehat.
Bupati Ponorogo dalam sambutan nya mengatakan bahwa, Pesantren harus sehat dan bersih. Di Ponorogo banyak lembaga pendidikan pesantren, ada gerakan Ayo Mondok Ñasional yg terpusat di Ponorogo. Pesantren adalah pendidikan yang Jos, begitu katanya.
Penyerahan alat kesehatan, yang bersamaan dengan rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 ini merupakan tahap ketiga dari upaya Pemkab Ponorogo untuk mewujudkan 100% Pesantren Sehat.
Dengan penyerahan tahap ini, total sudah 64 pesantren yang telah menerima manfaat bantuan alkes sederhana. TAN.Rohim
.jpg)
.jpg)

