Gunung Api Dukono di Halmahera Utara kembali meletus. Erupsi terbarunya terjadi pada 19 Januari 2025 dengan abu vulkaniknya mencapai ketinggian 1,1 km
![]() |
Seorang pria yang diunggah di akun Instagram @echa_thawil, tampak merekan detik-detik letusan Gunung Api Dukono |
Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara kembali terjadi aktivitas kegempaan Gunung Dukono pada hari Senin (3/2/2025).
Terjadi sebanyak 258 kali letusan dengan kolom abu setinggi 100 hingga 600 meter, dengan asap berwarna putih dan kelabu yang bergerak condong ke arah timur. Letusan ini terekam di seismograf dengan amplitudo 6 hingga 34 mm dan durasi berbeda beda.
Sarjan Roboke selaku Kepala Pos PGA Dukono mengungkapkan, letusan yang terjadi disertai dengan gempa tektonik jauh sebanyak 8 kali dengan amplitudo yang terekam di seismograf dari 12 hingga 34 dan durasi berbeda beda.
Dikutip dari rri.co.id, “Saat ini Gunung Dukono berada pada status level II (Waspada), maka diimbau kepada masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung atau wisatawan, agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km,” ucap Sarjan.
Sarjan juga mengingatkan, bila letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area sebaran abunya tidak tetap.
“Kami mengimbau agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” katanya mengakhiri.
Namun, alih-alih menjauh, seorang pria yang diunggah di akun Instagram @echa_thawil, tampak dengan tenangnya merekan detik-detik letusan Gunung Dukono dari kamera handphone-nya. Videonya pun viral dan sempat di posting ulang akun @aljazeeraenglish.
Walaupun Gunung Dukono merupakan gunung yang relatif aman untuk pendaki berpengalaman, namun dengan aktivitas vulkaniknya yang terus-menerus mengeluarkan abu dan asap diperlukan persiapan mental dan kewaspadaan ekstra.
Menurut catatan, Gunung Dukono sendiri telah berulang kali meletus, dengan erupsi terbarunya yang terjadi pada 19 Januari 2025, di mana abu vulkaniknya mencapai ketinggian 1,1 kilometer.
Saat ini, status gunung ini masih berada pada Level II atau Waspada. Pihak berwenang mengimbau masyarakat serta pendaki untuk tidak mendekati kawah dalam radius 4 kilometer.